Departemen AGH-Faperta-IPB Pakar : Pengujian multilokasi galur-galur dihaploid padi gogo

Penanaman padi gogo untuk uji multilokasi dilakukan pada berbagai daerah, seperti Blitar, Indramayu, dan Lampung. Pengujian ketahanan penyakit HDB terhadap padi dilakukan di rumah kaca BB Biogen dan pengujian toleransi kekeringan dilakukan di BB Padi.

Nomor seleksi: B3-2 Asal: Way Rarem dan ITA 247 Golongan: Cere Umur tanaman: + 111 hari Bentuk tanaman: Tegak Tinggi tanaman: + 107,04 cm Jumlah gabah isi per malai: + 120 butir Anakan produktif : + 15 batang Warna kaki: Hijau Warna batang: Hijau Warna helai daun: Hijau Permukaan daun: Kasar Posisi daun bendera: Tegak Bentuk gabah: Panjang sedang Warna gabah: Kuning jerami Warna ujung gabah: Kuning jerami Warna beras pecah kulit: Putih kusam Warna beras sosoh: Putih Bentuk beras: Panjang sedang Kerontokan gabah: Sedang Kerebahan: Tahan Potensi hasil: + 7,18 t/ha Rata-rata hasil: + 4,75 t/ha Bobot 1000 butir: + 26,74 g Tekstur nasi: Sedang Rendemen beras pecah kulit: 80,4% Rendemen beras giling: 75 % Rendemen beras kepala: 80 % Butir kapur beras/pengapuran: Sedang Kadar amilosa: 23,9 % Ketahanan terhadap hama: Agak tahan WBC biotipe 1 dan biotipe 2. Ketahanan terhadap penyakit: • Blas: Agak Tahan ras 073 dan ras 173. • HDB: Agak tahan HDB patotipe III, Sangat tahan HDB patotipe IV Toleransi terhadap cekaman lingkungan: • Agak toleran keracunan Al 40 ppm • Toleran terhadap kekeringan Pemulia : Bambang Sapta Purwoko, ……. Peneliti: Anggiani Nasution, Trisnaningsih, Yullianida, Siti Yuriah, ……… Teknisi: Iman Ridwan, Ono Sutrisno, Yeni Septiani, Heri Hersusetyo, Erna Herlina, Suganda, Purwadi Penyelenggara pemuliaan: Institut Pertanian Bogor (IPB University) Anjuran tanam: Padi gogo yang dapat dikembangkan di lahan kering pada daerah di bawah 600 m dpl.