DISEMINASI REDUKSI DOSIS PENGGUNAAN PUPUK NPK PADA PRODUKSI PADI SAWAH

DISEMINASI REDUKSI DOSIS PENGGUNAAN PUPUK NPK PADA PRODUKSI PADI SAWAH

Minggu, 20/2, bertempat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diselenggarakan program DISEMINASI REDUKSI DOSIS PENGGUNAAN PUPUK NPK PADA PRODUKSI PADI SAWAH. Kegiatan ini ditujukan untuk mensosialisasikan hasil penelitian tim peneliti AGH dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Penelitian yang diketuai oleh Dr. Sugiyanta ini telah memasuki musim tanam ke-2 dan telah memperoleh hasil yang cukup menggembirakan. Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Kementran Pertanian Republik Indonesia, Dr. Bayu Khrisnamurti, Dirjen Tanaman Pangan, Dr. Undoro Kasih Anggoro, Para Pejabat Litbang Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Para Staf Pengajar AGH, serta Para Petani Kabupaten Karawang.

Dalam sambutannya, Wamentan menyerukan bahwa teknologi baru ini perlu disosialisasikan kepada para petani sebagai teknologi yang bermanfaat untuk jangka panjang. “Publik perlu diberikan edukasi bahwa program diseminasi ini merupakan program jangka panjang” tutur Dr. Bayu.

Dalam kegiatan itu juga, Wamentan bersama Dirjen Tanaman Pangan dan Ketua Departemen AGH melakukan simulasi panen padi di lahan penelitian. Ketiganya bersama-sama mempraktikkan panen atas dan panen bawah untuk tanaman padi.

Penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang dibiayai dari program I-MHERE Dikti. Selain di Karawang ,penelitian yang dijalankan oleh Dr. Sugiyanta (Ketua), Ir. Purwono, MS., Dwi Guntoro, SP.,MSi., dan Dr. Anas D. Susila ini juga dilakukan di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Hasil penelitian yang dilakukan di Karawang ini menunjukkan bahwa pada MT-1 dan MT II perlakuan reduksi pupuk NPK hingga 50 % dengan aplikasi jerami dan pupuk hayati ataupun penambahan pupuk organik lain menghasilkan produktivitas yang tidak berbeda dengan aplikasi 100 % dosis pupuk NPK.