Dosen AGH-Faperta-IPB : Bawang Putih
Dosen AGH-Faperta-IPB : Bawang Putih
Teken MoU, IPB University Lanjutkan Kerjasama dengan Kabupaten Tegal.melalui penelitian yang dilakukan Prof Sobir, Ketika awal demplot itu hanya 3000 meter persegi, di tahun 2019 meningkat sangat tajam menjadi 478 hektar.
Merendam bibit bawang putih selama semalam atau perlakuan dengan perendaman plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) selama 10-15 menit. Perendaman dilakukan setelah umbi dipocel. Setelah itu segera dilakukan penanaman dan yang harus dilakukan yaitu pengairan atau irigasi secara terus menerus untuk mendukung pertumbuhan bibit bawang putih. Memilah umbi besar, kecil, dan rusak. Pemilihan tersebut sebaiknya dilakukan ketika panen di lahan untuk melihat peforma tanaman. Umbi yang besar untuk ditanam kembali sebagai benih, karena umbi yang besar mampu menghasilkan produksi yang tinggi.
https://www.ayotegal.com/read/2019/09/01/1428/hasil-panen-bawang-putih-di-desa-tuwel-menggembirakan
http://lppm.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/Budidaya-Bawang-Putih-LPPM-IPB-Mendukung.pdf