Dosen AGH-Faperta-IPB : Inovasi Bibit Ubi Kayu Bebas Virus
Dosen AGH-Faperta-IPB : Inovasi Bibit Ubi Kayu Bebas Virus
Tanaman ubi kayu mudah dibudidayakan oleh petani, karena bahan tanam mudah didapat dan ubi kayu termasuk toleran terhadap lingkungan bercekaman, sehingga dapat dimaksimalkan potensi hasil ubi kayu melalui teknik-teknik budidaya ubi kayu yang tepat, “Bibit in vitro adalah bibit yang dikembangkan dari salah satu organ tanaman, yang ditanam pada media kultur jaringan. Media kultur jaringan ini terlebih dahulu diberikan nutrisi atau hara dalam bentuk agar, sesuai dengan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, bibit in vitro memiliki beberapa keunggulan salah satunya seperti true to type (sama dengan induknya), bebas dari ancaman virus, tidak terbatas musim, dan mudah untuk ditransportasikan pada wilayah yang jauh.
Adapun jenis bibit yang disediakan antara lain adalah motherplant, stek mini, serta bibit yang sudah siap tanam. Motherplant merupakan bibit indukan yang dapat disubkultur secara in vitro sebagai bahan perbanyakan lagi bagi penangkar, dijual dalam bentuk botolan. Stek mini, bibit eksvitro yang berupa potongan stek mini berukuran pendek, terakhir adalah bibit siap tanam yang dapat ditanam di lahan budidaya.
https://www.agronet.co.id/detail/indeks/kampus/3582-IPB-Inovasikan-Bibit-Ubi-Kayu-Bebas-Virus