Dosen AGH-Faperta-IPB : Pertanian Presisi untuk Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
Dosen AGH-Faperta-IPB : Pertanian Presisi untuk Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
Produktivitas kelapa sawit Indonesia baru mencapai setengah dari potensi yang ada, untuk meningkatkan produktivitasnya bagaimana sawit dikelola dengan baik dengan mendapatkan dosis pemupukan yang optimum. 60 persen biaya pemeliharaan tanaman secara keseluruhan adalah untuk pemupukan. Oleh karena itu, diperlukan metode penentuan status kadar hara secara tepat dan cepat untuk mendapatkan rekomendasi pupuk yang sesuai kebutuhan tanaman. metode analisis penentuan kadar hara daun untuk menentukan dosis pupuk berbasis satelit. Rekomendasi pemupukan kelapa sawit ini diberi nama precipalm dan telah diluncurkan 18 Desember 2018 lalu. “Dari pertanian presisi dapat memberikan input apakah pupuk pestisida sudah sesuai dengan kebutuhan tanaman atau belum. Dengan presisi ini, umumnya mengurangi input, tetapi dapat meningkatkan produktivitas, jadi memberikan pupuk sesuai kebutuhan. Presisi pertanian yang digunakan untuk kepala sawit menggunakan citra satelit Santinel-2. Satelit tersebut dipilih karena memiliki kanal yang dapat mendeteksi keadaan tanaman. Selain itu, satelit tersebut juga memiliki resolusi tinggi yakni 10 meter x 10 meter, serta memiliki resolusi temporal 5 hari.