Dr. Hajrial Aswidinnoor – Staf Dosen Departemen AGH Kembali Lepas Padi Unggul

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Nomor 335/Kpts/TP.030/5/2017 – Tentang Pelepasan Galur Padi Gogo IPB159-F-7-1-1 sebagai Varietas Unggul dengan Nama IPB 9G, Dr. Hajrial Aswidinnoor (HAS) dan team akhirnya berhasil melepas satu lagi padi unggul hasil pemuliaan tanaman. Padi unggul baru yang dilepas Dr. HAS merupakan tipe yang ditanam sebagai padi gogo.

Padi Gogo IPB 9G berasal dari persilangan antara IPB98-F-5-1-1 x IR 64 dan tergolong Cere, umur 113 HSS, bentuk tanaman tegak, warna batang hijau dan tahan rebah. Potensi hasil 9.09 ton/ha dan rata-rata hasilnya 6.09 ton/ha. Padi Gogo IPB 9G mempunyai tekstur nasi pulen.

Padi Gogo IPB 9G dilaporkan agak rentan WBC biotipe 1, agak tahan WBC biotipe 2 dan 3, tahan terhadap penyakit Blas ras 073, agak tahan terhadap Blas ras 033, 001 dan 051, serta rentan terhadap Blas ras 133, 173, 013, 041 dan 023. Padi Gogo IPB 9G juga dilaporkan agak toleran terhadap keracunan Al 40 ppm dan agak peka terhadap kekeringan. Varietas IPB 9G mampu beradaptasi dengan baik di lahan kering subur dan lahan kering masam dataran rendah sampai 700 m dpl.

Varietas padi gogo unggul baru IPB 9G merupakan hasil kerja pemulia tanaman yang dikoordinasikan oleh Dr. HAS, bersama-sama dengan Dr. Willy Bayuardi S. dan Ir. Anggi Nindita, MS. Pengusul pelepasan varietas dilakukan bersama antara IPB dan Konsorsium Peneltian Padi Nasional.

Varietas baru padi Gogo IPB 9G diharapkan akan diadopsi petani yang membutuhkan dan tersebar luas di lapangan sehingga dapat berkontribusi dalam usaha peningkatan produksi padi nasional. Seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan Departemen AGH, Fakultas Pertanian, IPB mengucapkan selamat kepada Dr. HAS dan team yang telah menghasilkan satu lagi varietas unggul padi. Semoga tersedianya padi Gogo IPB 9Gmemberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan yang memerlukan. Aamiiin (Dikompilasi: SUA).