Dr. Ir. Purwono Menjadi Narasumber pada FGD Peragi 2017

Pada hari Selasa tanggal 26 September 2017 Dr. Ir. Purwono menjadi narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) Peragi 2017. Acara FGD diselenggarakan bertempat di Pusat Penelitian dan Perkembangan Perkebunan. Tujuan FGD adalah mencari formulasi sistem beli putus tebu. Alasan penerapan sistem belu putus antara lain agar petani tebu tidak menanggung inefisiensi pabrik dan tidak terlibat pada tataniaga gula.

Beberapa pabrik gula sudah menerapkan sistem beli putus. Variabel penentu harga tebu adalah rendemen yg diukur sebelum tebu digiling. FGD menyimpulkan bahwa sistem beli putus dapat menjadi alternatif kemitraan petani dengan pabrik gula. Untuk implementasi selanjutnya, diperlukan payung hukum yang pasti. Formula yg digunakan harus mudah digunakan dan menguntungkan kedua belah pihak. Harapan dari FGD yg diselenggarakan oleh Peragi adalah peningkatan kesejahteraan petani tebu dan kejayaan pergulaan Indonesia.