Dr. Purwono Jadi Narasumber Dalam Kegiatan Evaluasi Produksi Gula (GKP) tahun 2017

Pada tanggal 24-25 November 2017, Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian mengadakan evaluasi produksi gula (GKP), tahun 2017. Kegiatan evaluasi dilaksanakan di Hotel Izi, Bogor, Jawa Barat.

Dalam kegiatan evaluasi yang dilakukan, Dr. Purwono, staf dosen Divisi Produksi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH), Fakultas Pertanian, IPB diundang sebagai narasumber untuk mengevaluasi dan membahas hasil yang telah didapatkan pada tahun 2017. Menurut Dr. Purwono, hasil sementara produksi GKP untuk tahun 2017 telah mencapai 2.12 juta ton. Angka ini lebih rendah dibandingkan produksi tahun 2016.

Lebih lanjut Dr. Purwono menyampaikan, dengan total produksi yang baruencapai 2.12 juta ton pada tahun 2017, akan berat untuk mencapai target produksi sebesar 3 juta ton pada tahun 2019. Menurut Dr. Purwono, penurunan areal tanam menjadi salah satu penyebab turunnya produksi gula tahun 2017. Luas areal tanam tahun 2017 tercatat sebesar 423 ribu ha, yang artinya turun seluas 20 ribu ha dibanding tahun 2016. Penurunam luas areal tanam diduga berhubungan dengan menurunnya minat petani untuk menanam tebu.

Dr. Purwono juga menyoroti perlunya meningkatkan kinerja pabrik gula (PG) milik BUMN yang berpengaruh terhadap produktivitas gula. Hal ini perlu diperhatikan karena tebu petani hampir seluruhnya digiling di PG milik BUMN. Selain itu, Dr. Purwono juga menyarankan perlunya komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi gula nasional dengan program yang lebih pro-petani. Hal itu dapat dilakukan dengan mengatur impor dan tataniaga gula dalam negeri, serta menetapkan harga gula yang rasional.

Semoga partisipasi Dr. Purwono dalam kegiatan evaluasi produksi gula (GKP), tahun 2017 memberikan nilai tambah bagi yang bersangkutan dan Departemen AGH khususnya dan IPB dan petani tebu Indonesia pada umumnya. Aamiiiin (Dikompilasi: SUA).