Enam Dosen AGH – IPB Masuk dalam Daftar 602 Peneliti Indonesia Dengan GSC H-Index minimal 10
Enam Dosen AGH – IPB Masuk dalam Daftar 602 Peneliti Indonesia Dengan GSC H-Index minimal 10
Dalam update terbaru tahun 2017, lembaga pemeringkatan perguruan tinggi “Webometrics” mempublikasikan daftar nama-nama 602 peneliti Indonesia yang memiliki H-index Google Scholar Citation (GSC) minimal 10 (H-index > 10). Dari 602 nama peneliti yang dipublikasikan, terdapat enam nama dosen yang berasal dari Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB). Enam orang dosen dari Departemen AGH tersebut merupakan sebagian dari setidaknya sebanyak 66 orang dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan H-index GSC minimal 10, diantara total 602 dosen dan peneliti Indonesia.
Nama dosen AGH dan informasi terkait GSC –nya masing-masing dapat dilihat dalam Tabel 1 berikut:
Tabel 1. Daftar nama dosen AGH dengan GSC H-index minimal 10.
Posisi* | Nama Dosen | Divisi | H-index | Jumlah Sitasi |
315 | Sudarsono | Biotek Tanaman | 12 | 447 |
483 | H. Aswidinnoor | Genetika dan PT | 10 | 546 |
488 | Satriyas Ilyas | Ilmu dan Teknologi Benih | 10 | 503 |
526 | Bambang S Purwoko | Biotek Tanaman | 10 | 402 |
535 | Roedhy Poerwanto | Produksi | 10 | 384 |
539 | Muhamad Syukur | Genetika dan PT | 10 | 370 |
* Posisi ranking diantara 602 peneliti Indonesia dengan H-index > 10.
Dalam pemeringkatan yang dilakukan, Webometrics menggunakan data Google Scholar Citation (GSC) para peneliti dan dosen yang secara geografis memasukkan Negara Indonesia sebagai bagian dari profilnya. Seperti yang telah diketahui, GSC hanya mencatat peneliti dan dosen yang mensetting profilnya sebagai public. Dengan demikian, peneliti atau dosen yang tidak mempunyai profil GSCnya dan atau punya profil GSC tetapi profilnya tidak disetting sebagai public tidak akan dimasukkan ke dalam pemeringkatan oleh Webometrics. Dengan demikian, kemungkinan masih banyak peneliti Indonesia yang mempunyai banyak publikasi dan tinggi H-indexnya tetapi belum termasuk dalam daftar peneliti Indonesia dengan H-index > 10. Data yang digunakan dalam penulisan posting ini dapat diakses di laman http://webometrics.info/en/node/96, yang dikumpulkan oleh Webometrics pada awal minggu I bulan Maret tahun 2017.
(Dikompilasi: SUA)