First International Symposium on Coconut Tissue Culture, Bangkok – Thailand

Pada tanggal 13-14 Maret 2017, Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc. (Prof SUA) menghadiri First International Symposium on Coconut Tissue Culture di Bangkok, Thailand. Simposium pertama Kultur Jaringan Kelapa ini dilaksanakan oleh Asia Pacific Coconut Community (APCC, http://www.apccsec.org/) bekerjasama dengan Horticultural Reseach Institute (HRI).

Prof. SUA sebagai guru besar di Divisi Bioteknologi Tanaman dan Pengelola PMB Lab (http://pmblab.wordpress.com), Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB bersama dua orang peneliti lainnya diundang hadir oleh APCC mewakili Indonesia dalam First International Symposium on Coconut Tissue Culture. Peneliti dari Balit Palma (Ir. Meity Tulalo, MS.) dan dosen dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP, Dr. Sisunandar) merupakan dua perwakilan Indonesia yang lain yang diundang hadir dalam simposium.

Dalam focus small-group discussion, Prof. SUA berpartisipasi dalam grup yang mendiskusikan “the genomic analysis for quality control of clonal materials derived from tissue culture.” Dan di akhir simposium, Prof. SUA diminta mewakili partisipan kelompok akademia untuk menyampaikan kesan dan pesannya terkait denganFirst International Symposium on Coconut Tissue Culture.

Menurut Prof SUA, “Meski delegasi Indonesia belum mampu memberikan banyak kontribusi karena dominasi peneliti-peneliti kelapa senior dari Perancis, Australia, Mexico dan Filipina, kesempatan berpartisipasi dalam First International Symposium on Coconut Tissue Culture bisa menambah semangat untuk tetap bekerja dengan kelapa di tahun-tahun yang akan datang.” Semoga dalam simposium berikutnya, yang rencananya dilakukan dua tahun sekali, peneliti Indonesia akan dapat berkontribusi lebih banyak dan mampu mempresentasikan kemajuan hasil penelitian kultur jaringan kelapa yang nyata.

Foto bersama delegasi Indonesia dan India dengan  APCC Executive Director (Dr. Uron N. Salun – kelima dari kanan) dan APCC Assistant Director (Mrs. Deepthi Nair – paling kanan) pada penutupan the First International Symposium on Coconut Tissue Culture, 13-14 March 2017, Bangkok, Thailand.

Foto bersama delegasi Indonesia delegasi Indonesia dengan Dr Carlos Oropeza (Ahli kultur jaringan kelapa) asal CICY – Mexico. Dari kanan ke kiri: Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc. (IPB), Dr. C. Oropeza (CICY), Ir. Meity A. Tulalo, MS. (Balit Palma), dan Dr. Ir. Sisunandar, MSc.UMP). Dr. Oropeza telah bekerja dengan embryo somatik kelapa sejak tahun 1992  dan berhasil setelah 25 tahun bekerja.