Peraih Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Tahun 2014

Peraih Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Tahun 2014

Jakarta, 16 Desember 2014-“Kami sangat menghargai lima belas orang yang mendapatkan AKIL (Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa-red). Mudah-mudahan mendorong lainnya yang belum mendapatkan kesempatan,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir dalam malam puncak AKIL 2014, di Gedung Ditjen Dikti, Senayan, Jakarta.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti, Kemristek Dikti) memberikan Rp 250.000.000 kepada masing-masing peraih AKIL 2014.

Peraih AKIL dinilai telah berkontribusi dalam kemajuan teknologi dalam upaya meningkatkan daya saing dan kesejahteraan bangsa. AKIL yang diinisiasi Ditjen Dikti sejak tahun 2009 melibatkan banyak pihak. Antara lain Kemristek Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Pariwisata.
Menristek Dikti berharap pemerintah dapat berperan serta dalam komersialisasi dan hilirisasi hasil penelitian para inventor. Menristek Dikti pun meminta Kementerian Hukum dan HAM dapat membebaskan biaya pemeliharaan hak paten hingga penemuan para peneliti dapat dihilirisasi. Dengan begitu, gairah para peneliti semakin menggeliat untuk berinovasi.

PERAIH ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL LUAR BIASA TAHUN 2014 dari IPB