Prof. Bintoro dan MASSI Kunjungi DPR RI untuk Sosialisasikan Sagu sebagai Pangan Utama

Masyarakat Sagu Indonesia (MASSI), pada tanggal 11 April 2017, mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Republik Indonesia. Rombongan MASSI terdiri atas 50 orang, salah satunya Prof. HMH Bintoro, staf Divisi Ekofisiologi Tanaman (Ekofis), Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor yang sekaligus Ketua MASSI. Perwakilan dari IPB terdiri atas 18 orang. Selain dari IPB, rombongan MASSI terdiri atas ITB, Unipa, UMB, AKNESS (Perguruan Tinggi), BPPT, Pemda Prov. Riau, Pemda Papua Barat, Disbun Provinsi Papua, Badan Restorasi Gambut, dan Balai Besar Pasca Panen (Institusi Pemerintah), Sampoerna Agro Tbk dan PT ANJ (Perusahaan Swasta).

Tujuan MASSI mendatangi DPR RI adalah untuk mengusulkan kepada institusi DPR untuk mengangkat sagu sebagai salah satu komoditas strategis nasional. Meskipun berpotensi sebagai sumber karbohidrat, selama ini sagu masih belum dianggap sebagai bahan pangan penting.

Menurut Prof Bintoro sebagai ketua MASSI, sagu merupakan sumber karbohidrat yang potensial namun belum diperhatikan oleh pemerintah RI. Seandainya sagu yg ada dipanen, maka berpotensi sekaligus mengurangi impor beras, gandum, gula dan BBM secara signifikan. Bahkan, masih tersisa untuk dapat mengatasi kelaparan yang terjadi di Afrika.

Hasil dengar pendapat antara MASSI dengan DPR, antara lain:

1. DPR menyambut baik pertemuan dengan Masyarakat Sagu Indonesia (MASSI),
2. DPR meminta MASSI untuk menyiapkan master plan pengembangan sagu di Indonesia,
3. MASSI diharapkan bekerja sama dengan Pemda untuk mengimplentasikan pilot project tentang sagu.
4. MASSI bekerjasama dengan DPR, Kementan , Kemen LHK supaya menyelenggarakan Seminar Nasional Sagu di DPR setelah masa reses berakhir (tanggal 15 Mei), dan
5. DPR menjanjikan akan melakukan kunjungan kerja ke Meranti dan Papua Barat, lokasi di mana sebagian tanaman sagu eksis di Indonesia (Dikompilasi: SUA)