Prof. Muhamad Syukur Berperan Aktif Dalam Diskusi Publik Refleksi 17 tahun Perlindungan Varietas Tanaman

msy3

Prof. Muhamad Syukur Berperan Aktif Dalam Diskusi Publik Refleksi 17 tahun Perlindungan Varietas Tanaman

Pada tanggal 5 Desember 2017, Prof. Muhamad Syukur diundang oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP), Kementerian Pertanian sebagai narasumber pada Diskusi Publik Refleksi 17 Tahun Perlindungan Varietas Tanaman. Selain Prof. Syukur, hadir sebagai narasumber Dr. Neni Rostini (UNPA), Dr. Dwi Asmono (PT Sampoerna Agro), dan Abdul Kohar (PT East West Seed Indonesia). Prof. Erizal Jamal, Kepala PVTPP, bertindak sebagai moderator diakusi publik tersebut. Acara diskusi yang diadakan di Hotel Swiss Bell Inn, Malang ini merupakan rangkaian kegiatan PVTPP goes to campus.

Dalam kesempatan diskusi publik, Prof. Muhamad Syukur menyampaikan paparan yang berjudul “Pengelolaan PVT dalam Dinamika Perkembangan Teknologi Pemuliaan.” Selain pemaparan dari para narasumber, pada kesempatan itu juga disampaikan tentang perlunya harmonisasi antara perlindungan varietas dan pelepasan varietas tanaman agar lebih efisien dan meningkatkan minat pemulia untuk aktif merakit varietas tanaman.

Sebagai rangkaian dari acara diskusi publik juga dilaksanakan penyerahan tanda daftar varietas dan sertifikat hak PVT serta SK pelepasan varietas tanaman yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya, Malang. Tanda daftar varietas dan sertifikat hak PVT serta SK pelepasan diberikan kepada sejumlah lembaga penelitian dan perguruan tinggi di Indonesia.

Semoga partisipasi Prof. Muhamad Syukur dalam diskusi publik PVTPP dapat memberikan pencerahan kepada pengambil kebijakan dan peserta diskusi publik sehingga Peran PVTPP dapat lebih dirasakan oleh petani dan masyakat Indonesia (Dikompilasi: SUA, informasi dan foto: MSY).