Prof. Sudarsono Diundang Universitas Lampung (UNILA) untuk Sharing Penulisan Karya Ilmiah dalam Jurnal Ilmiah Internasional

sua4

Prof. Sudarsono Diundang Universitas Lampung (UNILA) untuk Sharing Penulisan Karya Ilmiah dalam Jurnal Ilmiah Internasional

Pada hari Senin, tanggal 7 Mei 2018, Prof. Sudarsono, staf dosen Divisi Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH), Fakultas Pertanian, IPB, berkunjung ke Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (UNILA), Bandar Lampung, Lampung. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sudarsono melakukan sharing tentang berbagai kiat penulisan karya ilmiah dalam jurnal internasional di hadapan para dosen dan mahasiswa S2/S3 di lingkup Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (UNILA). Di hadapan sekitar 100 audiens, Prof. Sudarsono menyampaikan presentasi dengan judul “Menulis Artikel di Jurnal Ilmiah Internasional: dari Substansi Riset sampai Jurnal Target.” Acara kuliah umum di UNILA dibuka oleh Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, yang saat ini menjabat sebagai Rektor UNILA.

Seperti biasanya, Prof. Sudarsono kembali menekankan bahwa seorang peneliti tidak berhak mengklaim “telah melakukan suatu kegiatan penelitian tertentu” kecuali yang bersangkutan telah mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah tertentu. Tanpa publikasi ilmiah maka penelitian yang dilakukan belumlah selesai.”

Selain itu, Prof. Sudarsono juga memberikan pesan bahwa “Cara yang paling mudah untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal ilmiah internasional adalah dengan mengirimkannya ke jurnal predator dan membayar article processing fee.” Tetapi tentu saja para dosen dan peneliti di UNILA tidak disarankan untuk mengambil jalur ini sebagai opsi yang dipilih. “Publikasi ilmiah adalah bagian dari sejarah kehidupan ilmiah dari seorang dosen atau peneliti. Publikasi dalam jurnal ilmiah predator akan menjadi sebuah catatan yang tertulis dengan tinta merah dalam sejarah kehidupan seorang dosen. Oleh karena itu, dosen UNILA sebaiknya jangan pernah melakukannya,” pesan Prof Sudarsono dalam presentasinya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Sudarsono juga menyampaikan perlunya mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi hot topik. Kemampuan tersebut dapat ditingkatkan dengan cara selalu membaca perkembangan terkini dalam aspek atau komoditas penelitian yang ditekuni oleh dosen UNILA. Kemampuan untuk mengidentifikasi hot topik dan melanjutkannya sebagai topik penelitian, menjamin hasil penelitiannya akan terpublikasi dalam jurnal ilmiah internasional. “Tentu saja setelah hasil penelitiannya disiapkan menjadi manuskrip yang baik,” lanjut Prof. Sudarsono.

Semoga sharing kiat-kiat dalam penyiapan publikasi ilmiah internasional yang dilakukan Prof. Sudarsono di UNILA, Lampung tersebut membawa nilai tambah bagi para dosen dan mahasiswa S2/S3 yang hadir. Aamiiin (Dikompilasi: SUA, foto dan dokumentasi: DH dan Tim UNILA).