Satu Publikasi Internasional Tim Peneliti Staf Dosen AGH Telah Terbit Online di PLANT PROTECTION SCIENCE Journal Vol. 54, No. 1, Tahun 2018

Satu Publikasi Internasional Tim Peneliti Staf Dosen AGH Telah Terbit Online di PLANT PROTECTION SCIENCE Journal Vol. 54, No. 1, Tahun 2018

PLANT PROTECTION SCIENCE edisi tahun 2018, volume 54, no. 1 telah terbit secara online. PLANT PROTECTION SCIENCE Journal diterbitkan oleh the Czech Academy of Agricultural Sciences dan fokus semua area tentang penyakit dan hama tanaman, gulma dan proteksi tanaman. Dalam edisi tahun 2018, volume 54, no. 1 tersebut, terdapat satu manuskrip yang ditulis oleh tim peneliti dari Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH), Fakultas Pertanian, IPB.

Informasi tentang Tim peneliti dari Departemen AGH yang naskah publikasinya terbit di PLANT PROTECTION SCIENCE edisi tahun 2018, volume 54, no. 1. Publikasi tersebut merupakan hasil penelitian yang didanai oleh Hibah Kompetensi yang dikoordinasikan oleh Dr. Dewi Sukma, dengan pendanaan dari DGHE, Kementerian RISTEKDIKTI, tahun 2015-2016, No kontrak 079/SP2H/LT/DRPM/II/2016. Judul publikasi ilmiahnya adalah:

Sudarsono Sudarsono, Juanita Elina, Giyanto, Dewi Sukma. 2018. Pathogen causing Phalaenopsis soft rot disease – 16S rDNA and virulence characterisation. Plant Protect. Sci. 54:1-8.

Abstract

The pathogen causing Phalaenopsis soft rot disease and developed detached leaf inoculation methods were identified. Based on its 16S rDNA sequences, the pathogen causing soft rot disease in Phalaenopsis was Erwinia chrysanthemi/ Dickeya chrysanthemi. Both virulent and avirulent strains were revealed. The detached leaf inoculation assay for E. chrysanthemi/D. chrysanthemi resistance evaluation included wounding and inoculating the detached leaf with 108 CFU/ml of bacteria. Soft rot disease symptoms in the inoculated detached leaf were measurable at 20 h after inoculation. The detached leaf assay was applicable for evaluating Phalaenopsis germplasm and progeny resistance in Phalaenopsis breeding programs.

Keywords: Erwinia/Dickeya chrysanthemi; moth orchids; detached leaf inoculation assay

Web Link untuk Daftar isiAbstract publikasi dan Full paper adalah sebagai berikut:

Daftar isi

Abstract publikasi

Full paper

Seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan Departemen AGH mengucapkan selamat atas publikasi ilmiah internasional yang dihasilkan. Semoga publikasi tersebut memberikan nilai tambah bagi semua penulis dan Departemen AGH khususnya serta IPB pada umumnya. Aamiiin (Dikompilasi: SUA).

PLANT PROTECTION SCIENCE edisi tahun 2018, volume 54, no. 1 telah terbit secara online. PLANT PROTECTION SCIENCE Journal diterbitkan oleh the Czech Academy of Agricultural Sciences dan fokus semua area tentang penyakit dan hama tanaman, gulma dan proteksi tanaman. Dalam edisi tahun 2018, volume 54, no. 1 tersebut, terdapat satu manuskrip yang ditulis oleh tim peneliti dari Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH), Fakultas Pertanian, IPB.

Read more –>

Informasi tentang Tim peneliti dari Departemen AGH yang naskah publikasinya terbit di PLANT PROTECTION SCIENCE edisi tahun 2018, volume 54, no. 1. Publikasi tersebut merupakan hasil penelitian yang didanai oleh Hibah Kompetensi yang dikoordinasikan oleh Dr. Dewi Sukma, dengan pendanaan dari DGHE, Kementerian RISTEKDIKTI, tahun 2015-2016, No kontrak 079/SP2H/LT/DRPM/II/2016. Judul publikasi ilmiahnya adalah:

Sudarsono Sudarsono, Juanita Elina, Giyanto, Dewi Sukma. 2018. Pathogen causing Phalaenopsis soft rot disease – 16S rDNA and virulence characterisation. Plant Protect. Sci. 54:1-8.

Abstract

The pathogen causing Phalaenopsis soft rot disease and developed detached leaf inoculation methods were identified. Based on its 16S rDNA sequences, the pathogen causing soft rot disease in Phalaenopsis was Erwinia chrysanthemi/ Dickeya chrysanthemi. Both virulent and avirulent strains were revealed. The detached leaf inoculation assay for E. chrysanthemi/D. chrysanthemi resistance evaluation included wounding and inoculating the detached leaf with 108 CFU/ml of bacteria. Soft rot disease symptoms in the inoculated detached leaf were measurable at 20 h after inoculation. The detached leaf assay was applicable for evaluating Phalaenopsis germplasm and progeny resistance in Phalaenopsis breeding programs.

Keywords: Erwinia/Dickeya chrysanthemi; moth orchids; detached leaf inoculation assay

Web Link untuk Daftar isiAbstract publikasi dan Full paper adalah sebagai berikut:

Seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan Departemen AGH mengucapkan selamat atas publikasi ilmiah internasional yang dihasilkan. Semoga publikasi tersebut memberikan nilai tambah bagi semua penulis dan Departemen AGH khususnya serta IPB pada umumnya. Aamiiin (Dikompilasi: SUA).