Staf Dosen Departemen AGH Layani Konsultasi tentang Kelapa Kopyor Lewat Zoom-meeting

sua1

Staf Dosen Departemen AGH Layani Konsultasi tentang Kelapa Kopyor Lewat Zoom-meeting

Kelapa Kopyor, ternyata tidak hanya menarik untuk dijadikan obyek penelitian tetapi juga menarik untuk dijadikan sebagai komoditas perkebunan komersial. Bapak Caraciolus Birana (Pak Olus), seorang warga dari Depok, Jawa Barat telah melihat potensi kelapa Kopyor dan tertarik untuk mengembangkannya. Namun demikian, informasi tentang kelapa kopyor belum sepenuhnya difahami oleh pemangku kepentingan seperti pak Olus, oleh karena itu beliau berkonsultasi ke Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH) untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang kelapa Kopyor.

Dalam suratnya ke Ketua Departemen AGH (Prof. Dr. Edi Santosa), pak Olus menyampaikan permohonan untuk bisa konsultasi dan mendapatkan bibit Kelapa Kopyor yang sudah dikembangkan dengan Metode Kultur Jaringan (pemurnian). “Kami ada lahan lima hektar di sekitar Bendungan Jatigede Sumedang. Sebagai upaya menunjang perkembangan pariwisata air di lokasi bendungan, kedepan rencananya akan kami tanami pohon buah-buahan premium, seperti ; Durian, Alpukat, Jeruk Pamelo dan Jeruk Dekopon serta kelapa Kopyor, untuk itu kami bermaksud mencari informasi lebih lanjut tentang ketersediaan bibit dan berbagai hal terkait budidayanya,” kata pak Olus dalam suratnya.

Menindaklanjuti permintaan tersebut, Ketua Departemen AGH menugaskan Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc. untuk membantu menjawab berbagai pertanyaan yang ingin diketahui jawabannya agar dapat membantu merealisasikan rencana pengembangan kelapa kopyornya. Sebagai salah satu peneliti yang telah bekerja sejak tahun 2011, menekuni penelitian kelapa kopyor – Prof. Sudarsono dengan niat berbagi informasi memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang diberikan oleh pak Olus.

Dalam komentarnya setelah pelaksanaan konsultasi tentang kelapa Kopyor dengan pak Olus yang dilaksanakan secara daring menggunakan fasilitas Zoom-meeting. Prof. Sudarsono menyatakan bahwa “mekanisme konsultasi menggunakan Zoom-meeting dapat menjadi salah satu cara bagi staf dosen dan peneliti di perguruan tinggi seperti di Departemen AGH untuk berbagi informasi dengan petani dan pengguna berbagai teknologi budidaya pertanian. Petani bisa berkonsultasi face-to-face dengan dosen perguruan tinggi tanpa harus datang ke kampus tetapi cukup menulis surat ke Departemen AGH dan membuat appointment untuk berkonsultasi lewat daring dengan dosen Departemen AGH yang relevan.”

“Selain memudahkan bagi petani dan pengguna (user), konsultasi daring memberi kesempatan yang lebih luas dan lebih fleksibel bagi staf dosen Departemen AGH untuk berkontribusi dan berbagi keahliannya dengan user,” lanjut Prof. Sudarsono. Menurut Prof Sudarsono, “tersedianya platform Zoom dan platform meeting daring lainnya, membantu perekaman kegiatan konsultasi yang dilakukan sehingga rekaman hasil konsultasinya dapat dimanfaatkan oleh pengguna lainnya yang memerlukan.”

Bagi yang tertarik dengan kelapa Kopyor, bisa melihat rekaman video konsultasi pak Olus dengan Prof. Sudarsono tentang kelapa Kopyor melalui tautat berikut https://youtu.be/UTMYjSgnN1Y. Bagi para fihak yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kelapa Kopyor dan segala hal terkait potensi pengembangan dan teknologi budidayanya, bisa mengirimkan surat ke Departemen AGH melalui email: agrohort@apps.ipb.ac.id, untuk selanjutnya meminta berdiskusi dengan Prof. Sudarsono jika terkait kelapa Kopyor atau dengan staf dosen lainnya untuk berbagai aspek terkait budidaya tanaman.