Tiga dosen tamu dari Jepang, mengajar di MK Tanaman Buah AGH442 Departemen AGH IPB
Tiga dosen tamu dari Jepang, mengajar di MK Tanaman Buah AGH442 Departemen AGH IPB
Pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023, mata kuliah Tanaman Buah Kembali menyelenggarakan kuliah tamu dari dosen luar negeri. MK tanaman buah dengan koordinator mata kuliah Dr. Winarso Drajad Widodo setiap tahun menyelenggarakan kuliah tamu dari luar negerikhususnya untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam tanaman dari daerah iklim sedang khususnya Jepang.
Pertama, pada tanggal 24 Oktober 2022, Dr. Naoko Kozai dari Kagoshima University menyampaikan ulasan mengenai produksi dan teknik budidaya tanaman buah iklim sedang seperti jeruk, apel, pear dan buah lainnya. Selain itu, Dr. Kozai menyampaikan mengenai budidaya buah tropis seperti nanas, alpukat, dan mangga yang sedang dikembangkan di jepang selatan. Dalam paparannya, Dr. Kozai memberikan juga teknik budidaya yang dikenal “Tree Joint Training System”. Teknik ini memungkinkan menggabungkan tanaman menjadi satu sehingga meningkatkan produksi khususnya pada buah pear.
Kedua, pada tanggal 14 November 2022, Prof. Eiichi Inoue dari Ibaraki University menyampaikan mengenai teknik pemuliaan pada tanaman buah temperate seperti Pear, Apel, Chesnut. Dengan pendekatan molekuler seperti MAS, Marker-assisted selection memudahkan dalam seleksi pemilihan kandidat varietas baru yang dimungkinkan memperpendek waktu pemuliaan tanaman buah yang Panjang. Prof. Inoue juga menyampaikan adanya mutasi alami pada chesnut varietas Porotan membuat, kulit pada biji mudah dikupas sehingga memudahkan dalam konsumsi.
Ketiga, pada tanggal 16 November 2022, Dr. Yuya Mochizuki dari Ibaraki university menyampaikan mengenai teknik budidaya dalam ruangan (protected horticulture) seperti greenhouse atau screenhouse. Dalam kuliahnya, Dr. Mochizuki menyampaikan teknik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi stroberi yang diberi perlakuan cahaya, CO2 tambahan dan teknik lainnya. Teknik cahaya buatan juga menjadikan alternatif dalam teknik budidaya ruangan pada kondisi sinar matahari yang terbatas karena penutupan oleh awan. Selain itu, Dr. Mochizuki menyampaikan perbandingan produksi tomat di Jepang dan di belanda yang sudah sangat tinggi produktivitasnya yang mencapai 10 ton per 10 are.
Dr. Deden yang mengkoordinasikan kuliah tamu ini, mengharapkan mahasiswa dapat memperoleh hal baru dari dosen luar negeri dengan pembaharuan materi kuliah yang sedang berkembang di dunia saat ini.