Tiga Staf Departemen AGH Bantu PT HM Sampoerna Terapkan GAP untuk Tingkatkan Produksi Cengkeh

sampoerna

Tiga Staf Departemen AGH Bantu PT HM Sampoerna Terapkan GAP untuk Tingkatkan Produksi Cengkeh

Tiga Staf Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH), Fakultas Pertanian, IPB membantu PT HM Sampoerna menerapkan good agricultural practices (GAP) untuk meningkatkan produksi cengkeh petani melalui penelitian lapangan di Desa Cimanggu,  Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Tujuan kegiatan penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan good agricultural practices pengelolaan tanaman cengkeh hingga mempunyai produktivitas tinggi dan berkelanjutan.

Staf Departemen AGH yang terlibat dalam kegiatan adalah Prof. Dr. Sudirman Yahya dan Dr. Ahmad Junaedi (staf dosen Divisi Produksi Tanaman) serta Hafith Furqoni, SP. MSi. (staf dosen Divisi Ekofisiologi Tanaman, Departemen AGH). Peninjauan lapangan telah dilakukan dalam bulan November 2017 bersama Staf Riset dan Staf Area Sukabumi dari PT HM Sampoerna. Selanjutnya, kegiatan evaluasi dan penelitian akan dilakukan hingga bulan Oktober tahun 2018.

Menurut Prof Sudirman Yahya, yang menjadi Ketua Tim Peneliti IPB, kerjasama penelitian dengan PT HM Sampoerna sebagai institusi pengguna cengkeh menjadikan hasil riset yang dilakukan dapat langsung bermanfaat bagi user. Bagi fihak IPB, kegiatan penelitian seperti ini merupakan salah satu ajang peningkatan peran perguruan tinggi dalam penelitian dan pengembangan teknologi produksi tepat guna bagi petani cengkeh agar tanaman cengkehnya berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan kunjungan lapangan, Bapak Nico Lesmana dari PT HM Sampoerna mengharapkan peneliti dari Departemen AGH, Faperta, IPB mampu berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan yang hasilnya bisa diterapkan oleh petani cengkeh untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan produksi cengkehnya. Petani penghasil cengkeh mendapat perhatian dan pembinaan yang serius dari PT HM Sampoerna karena petani cengkeh merupakan mitra utama pemasok kebutuhan bunga cengkeh bagi industri yang dikelolanya.

Semoga kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tiga staf dosen AGH mampu memberikan dampak positif bagi tim peneliti yang bersangkutan dan Departemen AGH khususnya serta IPB dan petani cengkeh Indonesia umumnya. Aamiiin (Dikompilasi: SUA, informasi dan foto: AJU).