WORKSHOP I-MHERE DEPT. AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

Dosen dan guru besar di lingkungan Departemen Agronomi dan Hortikultura mengikuti  workshop program IM-HERE yang diselenggarakan oleh Departemen AGH pada hari Rabu (3/3). Acara ini ditujukan untuk menyampaikan kegiatan penelitian dari dept. AGH yang sedang dan akan dilaksanakan  atas dana dari salah satu sub sistem dari DIKTI,yaitu IM-HERE (Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency ). Turut hadir pula dalam acara ini Prof. Dr. Didy Sopandie sebagai salah satu guru besar sekaligus sebagai Dekan Fakultas Pertanian IPB serta Mantan Guru besar AGH Prof. Fred Rumbawas.

Acara yang dibuka oleh Ketua Departemen, Dr. Agus Purwito,  menyajikan beberapa tema penelitian yang mendapat dana dari program IM-HERE dari sejumlah Tim peneliti. Pemaparan kegiatan penelitian ini terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama terdiri dari tiga penyaji  yaitu Dr. Ahmad Junaediyang mempresentasikan tema penelitian upaya peningkatan ketahanan padi sawah terhadap kekeringan. Presentasi kedua disampaikan oleh Tim peneliti Kedelai yang tahan terhadap lahan masam dan kering yang terdiri dari Dr. Nurul Khumaida, Dr. Munif Ghulamahdi, dan Dr. Trikoesoemaningtyas. Sesi ini dipandu oleh Prof. Dr. Rudy Poerwanto sebagai moderator.

Sesi kedua yang dipandu oleh Prof. Dr. MA. Chozin menampilkan penelitian-penelitian dalam bidang pemuliaan. Presentasi pertama mengenai Uji Multilokasi dan Uji Daya Hasil Kedelai serta Uji Multilokasi dan Pelepasan Varietas Baru Padi Sawah Berdaya Hasil Tinggi oleh Dr. Desta Wirnas. Selanjutnya Dr. M. Syukur dan Prof. Dr. Bambang S. Purwoko masing-masing menyampaikan penelitiannya mengenai Uji Multilokasi Cabai Unggulan IPB untuk Pelepasan Varietas dan Uji Multilokasi dan Stabilitas Padi Gogo. Dari penelitian-penelitian tersebut, disampaikan bahwa saat ini sudah ada beberapa varietas cabai unggulan IPB dan varietas padi sawah yang siap dilepas untuk konsumen.

Sesi Terakhir dari acara ini menampilkan Dr. Sugiyanta yang mempresentasikan penelitiannya mengenai Reduksi Dosis Penggunaan Pupuk Buatan pada Produksi Padi Sawah. Selanjutnya Dr. Maya Melati menyampaikan penelitian mengenai GAP (Good Agriculture Practices) pada Kedelai dan Padi Sawah dengan Sistem Pertanian Organik.  Program Internasional dari Dr. Darda Effendi yang diwakili oleh Prof. Dr. Satriyas Ilyas juga disampaikan pada sesi ini.  ada sesi diskusi, Prof. Didy menyampaikan bahwa saat ini AGH telah melakukan kerjasama Dual Degree dengan beberapa universitas luar negeri dan tahun ini AGH akan banyak mendapatkan kunjungan dari universitas-universitas tersebut. Beberapa universitas yang telah dan akan bekerjasama dengan AGH diantaranya adalah dari Malaysia, Thailand, Jepang, dan Gottingen University (Belanda). Dr. Agus Purwito, selaku Moderator pada sesi terkhir, menutup Workshop pada pukul 12.45.