Dalam usaha persiapan implementasi pelaksanaan penelitian Kedaireka atau "Matching Fund" 2021 kerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dengan tema " "PERBAIKAN SISTEM BUDIDAYA BUAH NANAS BERKELANJUTAN MELALUI REHABILITASI TANAH PERTANIAN PT. GREAT GIANT PINEAPPLE DI PROVINSI LAMPUNG", PT GGP yang diwakili oleh Bapak Atfritedy Limin PhD dari R&D serta Bapak Kevin Rahardja sebagai Kepala Divisi Bisnis dan Ekspansi dari holding PT GGF berkunjung ke Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB untuk konfirmasi bahan penelitian utama Soil Sement untuk untuk penelitian FORMULASI, REKAYASA DAN APLIKASI “PUPUK SEMPURNA” LAMBAT TERSEDIA BERBAHAN BAKU LIMBAH INDUSTRI NANAS, PUPUK NPK DAN "Fly Ash -Bottom Ash" dari batubara. Dr Herdhata Agusta dan Dr Dhika Prita Hapsari mewakili Departemen AGH IPB dalam keterlibatan kerjasama penelitian tersebut dan juga dalam pelaksanaannya akan melibatkan 3 mahasiswa S1 untuk menyelesaikan tugas skripsinya.
RAPAT KEBUN DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
Sabagai kegiatan rutin Departemen AGH untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kebun, rapat kebun dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2021 bertempat di ruang kuliah kebun cikabayan. Pada rapat tersebut dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan KTU Departemen AGH, penanggung jawab kebun dan tendik kebun (Cikabayan, Leuwikopo, Babakan Sawah Baru, dan Cikarawang sejumlah 27 orang secara offline, 5 orang secara online Zoom.
Dosen AGH menjadi narasumber SariAgri : Lima Provinsi yang Bisa Dijadikan Sentra Produksi Kakao
SariAgri - Guru Besar Perkebunan IPB University, Sudrajat mengungkapkan saat ini terdapat lima provinsi yang bisa dijadikan sentra produksi biji kakao. Kelima provinsi itu adalah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sumatera Barat.
“Itu di lima provinsi kira-kira menghasilkan sekitar 67%. Sisanya 33% tersebar di berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara,” ujarnya saat dihubungi SariAgri.id..
Indonesia memiliki potensi tinggi untuk memproduksi kakao atau tanaman cokelat. Bahkan, saat ini Indonesia menempati urutan ketiga produsen dan eksportir terbaik di dunia.
Dosen AGH menjadi narasumber SariAgri : Hama Buah Menjadi Musuh Utama Tanaman Kakao
SariAgri - Indonesia saat ini merupakan produsen kakao nomor tiga di dunia, namun hal itu tidak sebanding dengan luas lahan di dalam negeri. Sejak 2019 total area penanaman kakao di Indonesia mengalami penurunan hingga lebih dari 150 ribu hektare.
“Kita kan turun tahun 2016 di posisi 1,720 juta ha sekarang kan cuma 1,582 di 2019 juta sekian hektar jadi ada penurunan jumlah areal ada di konsersi ke berbagai tanaman perkenunan. Jadi turun 160an ribu Ha,” ujar Guru Besar Perkebunan IPB University, Sudrajat saat dihubungi SariAgri.id.
Dosen AGH menjadi narasumber SariAgri : Pro dan Kontra Impor Beras di Tengah Panen Raya
Guru Besar Fakultas Pertanian, IPB University, sekaligus Ketua Bidang Kajian Kebijakan Peragi, Edi Santosa menyebut, berdasarkan hitungan estimasi dari panen raya awal Maret hingga April akan surplus sekitar 2,5 juta ton beras. Sedangkan untuk konsumsi bulanan sekitar 2,7 juta ton, maka terdapat defisit untuk Mei 2021 sekitar 0,2 juta ton dan stok di Bulog sekitar 1,5 juta ton.
“Kalau dari neraca impor untuk menutupi defisit menurut saya kebijakan impor sudah tepat. Bagaimanapun, kita tidak ingin melihat harga beras melambung,” katanya kepada Sariagri.
Dosen AGH menjadi narasumber swa.co.id : IPB Kritisi UU Cipta Kerja Bidang Pangan dan Pertanian
Dalam diskusi berseri ini hadir sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya. Seperti Edi Santosa, Guru Besar Fakultas Pertanian IPB yang secara khusus menguraikan PP 26/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pertanian sebagai turunan dari UU Cipta Kerja. Menurutnya, terdapat poin kritis yang ditemukan dalam PP ini, yaitu aspek batas minimal luas lahan dan kewajiban memiliki lahan.
Dosen AGH menjadi pembicara kompas.id : Undang-Undang Cipta Kerja Dinilai Mengancam Kedaulatan Pangan
JAKARTA, KOMPAS - Undang-Undang Cipta Kerja dan produk hukum turunannya dinilai belum berpihak pada kepentingan petani dan justru bisa melemahkan kedaulatan pangan. Selain bakal membuka keran impor pangan yang mengancam petani, lahan pertanian juga semakin tak terlindungi.
Tinjauan kritis terhadap Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) ini disampaikan tiga guru besar dari Fakultas Pertanian IPB University dalam diskusi daring, Selasa (9/3/2021). Ketiga pembicara adalah ahli agronomi Edi Santoso, ahli tata guna lahan Widiatmaka, dan ahli agronomi dan hortikultura Sobir dengan moderator Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Muhammad Firdaus.
Dr. Deden D. Matra, Dosen Bagian Produksi Tanaman mendapat hibah penelitian STRG-ITSF 2020 dalam penelitian Artificial Light in Horticulture
Pada hari Rabu, 17 Februari 2021, Dosen Bagian Produksi Tanaman Dr. Deden D. Matra, SP, MAgr secara simbolik menerima penyerahan hibah penelitian ITSF ke 27 (Indonesia Toray Science Foundation) 2020 yang dilakukan secara daring pada acara penganugrahan yang dihadiri oleh pihak Toray Group Jepang, Menristek/BRIN, dan Mendikbud RI, dan Dubes Jepang untuk Indonesia.
Dosen Departemen AGH Prof. Dr. Sobir menjadi narasumber kompas.com
KOMPAS.com - Setiap masakan tentu membutuhkan bawang putih sebagai salah satu bumbu dasar. Adapun tanaman ini termasuk tanaman herba semusim.
Menurut Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB University Prof. Dr. Sobir, bawang putih (Allium sativum) umumnya tumbuh berumpun dan mempunyai ketinggian tanaman sekitar 60 centimeter.
Selain itu, bawang putih umumnya banyak ditanam di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari.
Prof. Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz Dosen AGH menjadi Pembicara pada Webinar SAPA AGRIANITA: “TANAMAN HERBAL PENAKLUK DIABETES DI SEKELILING KITA”
Diabetes merupakan salah satu penyakit paling banyak diderita oleh penduduk dunia. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai tanaman disekitar kita yang berpotensi sebagai tanaman anti diabetes, AGRIANITA Fakultas Pertanian IPB mengundang Prof. Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz sebagai narasumber pada Seminar SAPA AGIANITA dengan tema “Tanaman Herbal Penakluk Diabetes Di Sekeliling Kita”. Acara seminar ini dilaksanakan secara online pada hari Selasa, 19 Januari 2021. Webinar yang dibuka oleh Prof. Dr. Arif Satria selaku Rektor IPB University ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kalangan.